Sejarah Pertempuran Medan Area
Kali ini akan dibahas mengenai Sejarah Pertempuran Medan Area
Berita mengenai proklamasi kemerdekaan RI baru sampai di Medan pada tanggal 27 Agustus 1945 dibawa oleh Mr. Teuku Moh. Hasan sebagai gubernur Sumatra. Keterlambatan berita tersebut disebabkan sulitnya komunikasi dan sensor yang begitu ketat dari tentara Jepang.
Pada tanggal 9 Oktober 1945, pasukan Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly mendarat di Medan. Kedatangan pasukan Sekutu tersebut telah diboncengi pasukan NICA yang dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan. Sikap pemerintah RI terhadap kedatangan pasukan Sekutu pada waktu itu sangan baik. Mereka memperkenalkan pasukan Sekutu itu menempati beberapa hotel di Medan dan di beberapa daerah di Medan karena menghormati tugas mereka.
Pada tanggal 18 Oktober 1945 Inggris memberikan ultimatum kepada bangsa Indonesia agar menyerahkan senjatanya kepada Sekutu. Ultimatum tersebut memberikan peluang kepada tentara NICA untuk bertindak sewenang-wenang.
Pada tanggal 1 Desember 1945, pasukan Sekutu memasang sejumlah papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area (Batas resmi wilayah Medan) di berbagai sudut pinggiran kota Medan. Papan nama itulah yang membuat pertempuran di Medan dan sekitarnya dikelan dengan Pertempuran Medan Area. Selanjutnya, pasukan Sekutu dan NICA bersama-sama melakukan aksi "pembersihan" terhadap unsur-unsur republik yang berada di kota Medan. Para pejuang Indonesia kemudian membalas aksi-aksi tersebut sehingga kota Medan menjadi tidak aman.
Untuk menghadapi kekuatan Inggris maka pada tanggal 10 Agustur 1946 di Tebingtinggi diadakan suatu pertemuan para komandan pasukan yang berjuang di Medan Area. Pada pertemuanini berhasil dibentuk satu komando yang disebut Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area.
Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Pertempuran Medan Area"
Posting Komentar